Senin, 29 Agustus 2016

Model Referensi OSI


1.Model Referensi OSI


OSI terbentuk pada tahun 1977.OSI dikenal sebagai model referensi Open System Interconnection.
OSI merupakan metoda yang paling kuas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan.







* Layer 7:Layer Aplication
Layer 7 adalah layer aplikasi mendefinisikan interface antara software-software atau aplikasi yg berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut bberada.Layer ini menjelaskan aturan-aturan sbg bherikut:
     1.Penyediaan layanan jaringan
     2.Penawaran-pengiklanan layanan jaringan
     3.Pengaksesan layanan jaringan

Contoh protokol-protokol yg mengimplementasikan aturan layer application;
1.Netwares services advertising protocol(SAP)
2.TCP/IP Network File System(NFS)
3.TCP/IP simple mail protocol (SMTP),Telnet,HTTP,FTP,WWW browser
4.Termasuk dalam contoh ini adalah file,print,aplikasi database,message

*Layer 6: Layer Presentasi
dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII,text EBCDIC,binary, BCD dabn juga  jpeg.Layer ini menjelaskan aturan aturan sbg berikut:
1.Penterjemahan data
2.Enkripsi dan kompresi data

Contoh protocol yg mengimplementasikan aturan ini adalah:
1.Netware Core Protocol(NCP)
2.Apple Talk Filling Protocol(AFP)
3.JPEG,ASCII,EBCDIC,TIFF,GIF,PICT,encryption,MPEG,MIDI.


*Layer 5:Layer Session
Layer ini mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan mengakhiri suatu peercakapan .Layer ini menjelaskan aturan-aturan sbg berikut:
1.Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2.membuat,mengelola,melepas koneksi

Contoh protocol yg mengimplementasikan aturan ini adalah:
1.Netwares services advertising protocol(SAP)
2.TCP/IP remote procedure call(RPC)
3.SQL,NFS,Net BIOS Names ,Apple Talk ASP,DECnet SCP.


*Layer 4:Layer Transport
Layer ini lebih fokus pada masalah yg berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperbaiki kesalahan atau eror recorvery.
Layer ini menjelaskan aturan-aturan sbg berikut:
1.Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2.Memberitahukan kalau data pesan telah diterima
3.Menjamin keandalan ,pengiriman pesan bebas klesalahan

Contoh protocol yg mengimplementasikan aturan ini adalah:
1.Netwares Sequence Packet Exchange (SPX)protocol
2.TCP/IP's transmission control protocol(TCP)
3.TCP/IP's domain name system(DNS)


*Layer 3: Layer Network
Layer ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung ke ujung .Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer ini menjelaskan aturan-aturan sbg berikut:
1.Data routing antar banyak jaringan
2.frankmentasi dan membentuk ulang data
3.identifikasi  segmen kabel putih

Contoh protocol yg menimpplementasikan aturan ini adalah:
1.Netwares internetwork packet exchange (IPX) protocol
2.TCP/IP Internet protocol (IP) ,Apple talk DPD


*Layer 2: Data link layer
layer ini menjelaskan aturan-aturan sbg berikut:
1.koordinasi bits kedalam  kelompok-2 logical dari suatu informasi
2.mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan.
3.mengendalikan aturan data
4.mengidentifikasi piranti jaringan

Contoh protocol yg mengimplementasi aturan ini adalah:
1.Netwares link support layer(LSL)
2.Asyncronouse transfer mode (ATM)
3.IEEE 802.3/802.2 ,HDLC.Frame relaay ,PPP,FDDI,IEEE 802,5/802.2


*Layer 1: Layer Physical
layer ini berhubungan dgn karakteristik dr media transmisi.Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dr layer ini melibatkan bnyk spesifikasi aturan-2 berikut ini:
1.struktur fisik suatu jaringan
2.aturan mekanis dan elektris  dalam pemakain medium transmisi
3.protocol internet seperti IBM token ring dan lain sebagainya.


Keuntungan:
1.memberikan bahasa dan referensi yg sama antar sesama proffesional jaringan
2.memudahkan dlm troubleshooting
3,mendorong standart interoperability
4.memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pd level-2 yg berbeda
dan lain sbgnya.

Batasan OSI:
1.layer-2 osi adalah teoritis dan tdk melakukan fungsi-2 yg sesungguhnya
2.dalam implementasi industri jarang sekali mempunyai hubungan layer ke layer.
3.implementasi suatu protokol tidak bisa mewakili setiap layer OSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar